Cipto Junaedy dan Peran Sang Ibu

Posted by SEO Ekstrimis on Minggu, 11 Mei 2014

Cipto Junaedy dan Peran Sang Ibu - Cobalah untuk memikirkan tentang uang hari ini, apakah baik atau buruk? dan bagaimana orang tua anda mengajarkan cara untuk mengelola keuangan yang anda miliki sekarang. Aku sangat yakin dan berani bertaruh bahwa ibu anda memainkan peran besar dalam membentuk sikap kepada anda terhadap uang dan finansial. Terlepas dari apakah peran yang positif itu mari kita simak artikel penting yang berkaitan dengan Hari IBU.



Di tahun 2010-an muncul sebuah film dokumenter yang berjudul "Kesuksesan dibalik Property" yang didalamnya meneliti dan mengulas seorang pengusaha luar yang luar biasa berkat peran ibunya dalam bermain dan mengembangkan karir mereka. Dalam posting ini saya akan mengungkapkan seorang pengusaha terkenal di Indonesia yang bernama"Cipto Junaedy" atau yang terkenal dengan julukannya "sang raja property" telah banyak melakukan pemikiran yang brilian tentang bisnis dan kesukses yang diraihnya itu, yang juga tak luput dari peran ibunya yang memberikan pengajaran keras terhadap dirinya.

Seorang Ibu pastinya berperan dalam menginspirasi dan memberdayakan anak-anaknya untuk menjadi pengusaha. Ibu-ibu memiliki naluri alami untuk memelihara dan memberikan dukungan, serta ibu dapat memberikan landasan yang kuat untuk anak-anaknya, agar merasa aman dan nyaman untuk berkarir sesuai dengan impian yang kita inginkan.

Untuk menghormati Hari Ibu 2014 ini, Saya pribadi mencoba untuk berbincang-bincang dengan pengusaha terkenal yang dikenal secara luas dengan strategy beli property tanpa uang tanpa utang yaitu Bpk "Cipto Junaedy" yang juga menjadi penulis buku nomor satu terlaris versi Gramedia yang berjudul, "Beli Property Tanpa Uang Tanpa KPR. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana hubungan seorang ibu dalam meniti karir beliau, silahkan disimak artikel saya ini ye sobat..

Cipto Junaedy telah mewarisi ketekunan kerja dari ibukunya tentang sikap dan usaha dalam memperoleh uang. Dia akan selalu berkata, 'Uang itu dimaksudkan untuk dihabiskan!' Jadi saya tidak pernah berpikir dua kali untuk menghabiskan uang, kata Cipto Junaedy. "Saya tidak takut untuk menghabiskan uang yang bisa menghasilkan uang dan saya yakin kesempatan dan keberuntungan akan datang". "Meskipun dia berkarir dari awal yang sederhana, namun ibunya tidak takut untuk bermimpi besar dan membuat sesuatu yang mustahil akan bisa terjadi, selama masih ada semangat untuk berusaha" kata Bapak Cipto Junaedy.

Semua mungkin sudah tahu bahwa buku yang paling populer yang berjudul "Beli Property Tanpa Uang dan KPR" sangat laris dan membuat belau sukses seperti sekarang ini, dibalik itu semua, ibu beliau memainkan peran yang sangat besar dalam hidupnya. Dia membantu saya untuk memahami tentang emosional yang sangat besar yang terkait dengan dengan finansial dan keuangan, bahkan lebih dari itu, "katanya". Beliau teringat pada saat masih kecil ketika mengawasinya ibunya duduk di meja dapur dan menangis karena ada maslah uang yang menerpa keluarganya. Ibunya berfikir keras untuk membayar tagihan disetiap bulan dan belau merasa kasiahan. Di saat itu rasa takut, khawatir, dan stres bercampur baur jadi satu ... dan beliau ingat betul kejadian seperti pada masa itu.

Cipto Junaedy tahu bahwa jalur yang ia tempuh dalam perjalanannya sebagai guru dan advokasi untuk property tidak luput dari perjuangan sang ibu yang berjuang secara finansial sepanjang hidupnya dan mengetahui, bahwa masalah ini harus segera selesai dalam keluarga kami. Cipto Junaedy berjanji pada diri sendiri bahwa masa depannya akan berbeda dan hari ini misinya adalah untuk mengajarkan kepada setiap orang bahwa mereka dapat membuat pilihan yang akan membebaskan mereka dari rasa takut dan khawatir dengan masalah kekurangan dan kemiskinan.

Para ibu sangat berpengaruh dalam semua aspek kehidupan anak-anaknya, termasuk dalam urusan finansial dan sikap terhadap uang. Seperti penggalan kisah dari Bapak Cipto Junaedy ini kita bisa berterima kasih kepada seorang ibu yang telah menginspirasi kita untuk menghargai diri kita sendiri, dan mengajarkan kita untuk menggunakan uang sebagai alat untuk meraih kesuksesan atau dalam kasus lain, menunjukkan kepada kita apa yang tidak boleh dilakukan sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih baik sebagai seorang yang lebih dewasa.

Blog, Updated at: 10.38

0 komentar:

Posting Komentar